Seminar Nasional Perkumpulan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (P2MI)


Program Studi (prodi) Magister dan Doktoral Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Program Pascasarjana Universitas Raden Intan Lampung (PPs UINRIL), menghadiri Seminar Nasional dan rapat kerja yang diselenggarakan Perkumpulan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (P2MI) bekerjasama dengan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.


Ketua Prodi S3 PMI Dr. Hj. Rini Setiawati, S.Ag.M.Sos.I beserta Sekretaris Prodi Dr. Drs. M. Mawardi, J. M.Si serta Ketua dan sekretaris Prodi S2 PMI Dr. Fitri Yanti, M.A dan Dr. Tontowi Jauhari, MM, menghadiri kegiatan ini yang dilaksanakan 29 Agustus – 1 September 2023 bertempat di Yello Hotel Surabaya.
Seminar Nasional yang mengambil tema “ Pemberdayaan Masyarakat berbasis digital dan kearifan lokal “ ini dihadiri oleh perwakilan ketua prodi dan sekretaris dari 42 Prodi PMI diseluruh Indonesia, acara dibuka dengan sambutan Ketua Umum P2MI, Dr. Abdur Rozaki, M.Si , Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Muzakki hadir sebagai keynote speaker, dengan narasumber ; Fauzie Mustaqiem Yos Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Dra. Restu Novi Widiani, M.Si Kepala Dinas Sosial Surabaya, Kadek Ardhika Manajer CSR PT. Petrokimia Gresik dan Ibu Puspitaningtyas S Aktivis NGO-Arsitel Komunitas Jawa Timur (Arkom Jatim).


Acara dibuka oleh Ketua Umum P2MI, Dr. Abdur Rozaki, M.Si yang dalam sambutannya menyampaikan tiga aspek penting untuk arah penguatan kelembagaan P2MI ke depan. yaitu memperkuat budaya mutu akademik Prodi-Prodi PMI, memperkuat kolaborasi program dengan stakeholders, serta mengembangkan akses dan jejaring alumni di bidang ketenagakerjaan.

Sementara Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Muzakki sebagai Keynote Speak, menyampaikan bahwa model, metode, dan langkah praktis pemberdayaan harus bertansformasi untuk mengikuti tantangan di era digital. Hal ini disebabkan oleh beragam dimensi dalam praktik-praktik pemberdayaan masyarakat telah memasuki budaya baru berbasis digital platforms dengan target untuk mengedukasi masyarakat melalui makna berdaya dengan mengembangkan aset dan potensi yang dimilikinya.

Acara yang berlangsung selama 3 hari agenda kegiatannya berupa diskusi, tanya jawab dan pemaparan materi dari narasumber yang memberikan brainstorming sebagai bekal para pengelola Prodi PMI untuk merumuskan kembali arah dan strategi pemberdayaan masyarakat dalam rencana atau rapat kerja.(njb)