Periode I 2019, UIN Mewisuda 707 Wisudawan

Sidang Senat Terbuka Wisuda Program Sarjana (S1) dan Program Pasca Sarjana (S2,S3) Periode I Tahun 2019 (dok.Humas) Humas UIN RIL – UIN Raden Intan Lampung mewisuda 707 wisudawan pada sidang senat terbuka wisuda periode I tahun 2019, Kamis (4/4). Dari jumlah tersebut, Program Pascasarjana (PPs) UIN untuk Program Doktor (S.3) sebanyak 5 wisudawan dan Program Magister (S.2) 111 wisudawan. Sedangkan program sarjana (S.1), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) 366 wisudawan; Fakultas Syariah (FS) 39 wisudawan; Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) 28 wisudawan; Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) 48 wisudawan; serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 110 wisudawan. Pada prosesi wisuda tersebut, Rektor UIN Prof Dr Moh Mukri MAg menyampaikan sejumlah capaian dan rencana ke depan UIN Raden Intan Lampung. Ia menjelaskan, UIN Raden Intan sedang dan akan melakukan akselerasi segala aspek dan fungsi pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan dan pembelajaran; penelitian dan pengembangan ilmu; pengabdian kepada masyarakat; serta penguatan tata kelola kelembagaan. Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. KH. Moh. Mukri saat memberikan sambutan pada acara wisuda periode I. (Dok. Humas) “Akselerasi ini sebagai bentuk peran dan kontribusi UIN Raden Intan dalam menjawab kebutuhan daya saing bangsa,” ungkapnya. Akselerasi tersebut juga menyesuaikan dengan tuntutan global diantaranya seperti revolusi industri 4.0, peningkatan literasi, riset unggul terpublikasi internasional, serta good university governance. Tak lupa, atas nama sivitas akademika UIN Raden Intan, Rektor mengucapkan selamat kepada para wisudawan, keluarga dan wali yang hadir pada prosesi akademik yang sakral tersebut. “Doa dan restu kami menyertai saudara yang hari ini diwisuda. Rahmat dan ridho Allah akan menanti saudara jika saudara mengamalkan ilmu yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia, berguna bagi agama, bangsa dan negara tercinta,” tutupnya. Wisudawan terbaik Pascasarjana UIN untuk Program Doktor atas nama Mahmuddin Bunyamin dengan IPK 3,72 (Dok. Humas) Adapun wisudawan terbaik PPs UIN untuk program doktor atas nama Mahmuddin Bunyamin dengan IPK 3,72 dan program magister atas nama Syarifuddin dengan IPK 3,77. Sedangkan program sarjana, FTK atas nama Ike Apriliani dengan IPK 3,92; FS atas nama Ulvi Maghvirotul Diniah dengan IPK 3,80; FUSA atas nama Fatimah Putri Cahyani dengan IPK 3,64; FDIK atas nama Indriani Sri Utami dengan IPK 3,90; dan FEBI atas nama Atika Mardiana dengan IPK 3,75.

Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana UIN RIL Sampaikan Materi Pada Dua Universitas Negeri di Malaysia

Prof. Tulus presentasikan materi di UiTM Malaysia. (Dok: Istimewa) Humas UIN RIL – Akademisi UIN Prof Dr Tulus Suryanto  MM Akt CA   beserta dosen dan mahasiswa Program Pascasarjana (PPs) UIN Prodi Magister Ekonomi Syariah (MES) melaksanakan agenda tahunan prodi yaitu visit academic. Visit academic tahun ini dilaksanakan di USM (Universiti Sains Malaysia) dan di UiTM (Universiti Teknologi Mara) Cawangan Pulau Penang. Dalam kunjungannya di USM, Prof Tulus yang secara khusus diundang sebagai pembicara utama menyampaikan, ceramah akademik  tentang tehnik penulisan international academic writing untuk publikasi internasional bereputasi.  Selain itu, dalam kesempatan yang sama Ketua Prodi MES UIN ini juga melakukan penandatanganan Letter of Intens (LoI) dengan Islamic Development Management Studies-Universiti Sains Malaysia (ISDEV-USM). Mahasiswa Magister Ekonomi Syariah presentasikan makalah di UiTM Malaysia LoI ini merupakan ketertarikan kedua belah pihak dalam bidang diantaranya penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi penyelenggaraan simposium atau konferensi, dan kolaborasi publikasi terindeks internasional bereputasi yang dapat dikembangkan melalui kerjasama. Di UiTM, selain Prof Tulus memberikan ceramah akademik terkait pentingnya teknologi  dalam menopang kemajuan perekonomian, mahasiswa MES juga ikut berpartisipasi dalam konferensi internasional yang bertema cultivating creativity and innovation through digital transformation. Mahasiswa  MES UIN yang terdiri dari Basrowi, Julianas, Anita Wulandari, dan Pertiwi Utami mempresentasikan makalah tentang Perkembangan Fintech Di Indonesia: Fenomena Distruptive Teknology Dan Analisis Risiko. Di samping itu, mahasiswa juga melihat beberapa aplikasi program komputer yang sudah mulai diterapkan antara lain aplikasi untuk mempermudah perhitungan kewajiban zakat dan pajak yang dibebankan kepada warga negara di Malaysia, serta program TI yang sedang dikembangkan UiTM dalam bidang perekonomian. (NF/HI)