Dosen Pascasarjana UIN terpilih menjadi Panelis di AICIS ke-22 Tahun 2023

Prestasi demi prestasi diraih oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung khususnya Pascasarjana. Terbaru, Wakil Direktur, Dr. Hj. Heni Noviarita, M.Si dan Ketua Prodi S3 Hukum Keluarga, Dr. Hj. Siti Mahmudah, M.Ag menjadi panelis terpilih pada acara AICIS Ke-22 (Annual International Conference on Islamic Studies) Tahun 2023 yang diikuti peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebagai bentuk rasa syukur dan bangga, Rektor UIN Raden Intan Lampung memberikan apresiasi kepada para panelis terpilih pada AICIS Ke-22 ini dengan memberikan Piagam Penghargaan agar selalu memiliki semangat menulis artikel untuk publish ke kancah Internasional. AICIS Ke-22 ini berlangsung dari 2 Mei sampai 5 Mei 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya. Ajang ini dibuka oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan ditutup oleh Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi. Giat ini diikuti para akademisi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Forum ini menampilkan 180 paper pilihan yang terbagi menjadi 48 kelas paralel. Tema yang diangkat pada gelaran tahun ini adalah Recontextualizing Fiqh for Equal Humanity and Sustainable Peace. Adapun beberapa subtema yang diangkat pada konferensi ini yaitu; 1) Rethinking Fiqh for non-violent religious practices; 2) Recounting Fiqh for Religious Harmony; 3) Dynamic Interaction between Fiqh and Public Policy; 4) Digital Humanity and Islamic Law; 5) Maqashid al-syariah as a reference and framework of Fiqh for Humanity; 6) Fiqh and Contested Authority: Between Conservatism and Progressivism; 7) Global Citizenship and Contemporary Fiqh; 8) Fiqh in Business Ethics Construction for Sustainable Economic; 9) Fiqh Education: Lessons Learned from Pesantren; 10) Fiqh Education: Lessons Learned from Pesantren Dr. Hj. Heni berada dalam tema panel “Discourse on Islamic Philanthropic” dan submit paper dengan judul “The role of Philanthropic Institutions Contribution to the Achievement of Sustainable Development Goals (SDGS) Through the Pentahelix Models (Studies at National Amil Zakat Agency)” Berbeda dengan Dr. Hj. Heni, Dr. Hj. Siti Mahmudah berada dalam tema panel “Progressing Recontextualisation among Indonesian Ulama” dan submit paper dengan judul “The Implication of Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 2017 Recommendations Toward Women’s Empowerment Indonesia” Selain diikuti para ahli fikih dari kalangan pesantren, forum ini juga menghadirkan cendekiawan muslim internasional. Hadir sebagai pembicara, antara lain: Dr (HC) KH Yahya Cholil Staquf (Indonesia), Prof Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin, MA (Indonesia), Prof Abdullahi Ahmed An Na’im (Amerika Serikat), Prof Dr Usamah Al-Sayyid Al Azhary (Universitas Al Azhar di Mesir), Muhammad Al Marakiby, PhD (Mesir), Dr Muhammad Nahe’i, MA (Indonesia), Prof Dr Rahimin Affandi Bin Abdul Rahim (Malaysia), Prof Mashood A. Baderin (Inggris), Dr (HC) KH Afifuddin Muhajir (Indonesia), Prof Dr Şadi Eren (Turki), Prof Tim Lindsey PhD (Australia), Prof Dr Mohd Roslan Bin Mohd Nor (Malaysia), dan Ning Allisa Qotrunnada Wahid (Indonesia). (TWI)

Prodi S2 MPI Pascasarjana UIN RIL Jalin Kerjasama Dengan 3 PTKIN

Program Studi S2 MPI UIN Raden Intan Lampung jalin kerjasama dengan 3 PTKIN, yaitu; Prodi S2 MPI IAIN Palangkaraya, IAIN Kendari, dan UIN Jakarta. Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (MoA) yang berlangsung di IAIN Kendari, Sulawesi Tenggara, Jum’at (12/05). Penandatanganan MoA ini ditandatangani oleh ketua prodi yang diwakili Dr. Junaidah, MA selaku sekertaris prodi S2 MPI Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung dengan 3 Prodi S2 MPI dan disaksikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Direktur Pascasarjana IAIN Kendari, dan Kasubdit Penelitian dan Publikasi Kemenag. Kerjasama ini meliputi penelitian; pengajaran; dan pengabdian masyarakat sesuai dengan kesepakatan bersama. Pada kesempatan itu, Ketua Prodi S2 MPI UIN RIL yang diwakili Sekretaris Prodi mendapat undangan terhormat dari PPMPI Indonesia untuk mengikuti ACIEM-5 dan Temu Tahunan ke-10 PPMPI se-Indonesia Tahun 2023 di Kendari, Sulawesi Tenggara. (TWI)

2 Mahasiswa Pascasarjana UIN Raih Juara pada Kegiatan ACIEM-5 Tahun 2023

Mahasiswa Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung Syarif Maulidin NPM 2286131043, meraih juara I Lomba Poster Mahasiswa dan Achmad Zainul Abidin NPM 2286131001, meraih juara harapan II Lomba Poster Mahasiswa pada Kegiatan ACIEM-5 & Temu Tahunan ke-10 PPMPI Indonesia Tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 11-13 Mei 2023. ACIEM (Annual Conference on Islamic Education Management) ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan produktivitas sehingga dapat mengantarkan menjadi generasi yang berdaya saing tinggi. Program ACIEM-5 dan Temu Tahunan ke-10 PPMPI se-Indonesia Tahun 2023 merupakan wadah untuk mengembangkan kualitas dosen dan mahasiswa juga kerjasama antar program studi S2 MPI di seluruh Indonesia. Syarif dan Achmad merasa bersyukur atas prestasi yang diraihnya tersebut. Menurut mereka, prestasi tersebut tidak terlepas dari doa dan dukungan dari berbagai pihak khususnya keluarga besar Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung. “Alhamdulillah, selain membawa nama provinsi Lampung, tentunya juga almamater kami UIN Raden Intan Lampung. Terima kasih atas dukungannya semua pihak khususnya orang tua, keluarga, teman-teman Prodi S2 MPI dan juga sivitas akademika Pascasarjana UIN,” tambahnya. Ucapan selamat juga disampaikan para pimpinan dan sivitas akademika Pascasarjana UIN. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa yang lain untuk terus berkarya, berinovasi dan berprestasi baik di kancah nasional maupun internasional. (TWI)

Direktur Pascasarjana Kukuhkan 37 Calon Wisudawan

Kamis, 9 Mei 2023, Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si mengukuhkan 2 Mahasiswa Program Doktor dan 35 Mahasiswa Program Magister dalam acara Yudisium Periode II Tahun 2023. Kegiatan yudisium ini dilaksanakan di Ruang Teater Lantai 2 Rektorat UIN Raden Intan Lampung. Hadir dalam acara Yudisium Pascasarjana, Kepala Biro AAKK, Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd. Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si Wakil Direktur Dr. Hj. Heni Noviarita, M.Si, Kaprodi, Sekretaris Prodi dan Kasubbag TU Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung beserta jajaran serta orang tua/pendamping peserta yudisium. Dalam sambutannya, Prof Ruslan mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan para peserta yudisium karena Alhamdulillah peserta semakin hari semakin banyak bahkan masuk dalam waiting list untuk mengikuti wisuda periode berikutnya. “Ini bentuk rasa syukur yang luar biasa.” “Alhamdulillah, progres kita untuk meluluskan mahasiswa tepat waktu terlampaui dengan paling cepat 1 tahun 9 bulan sehingga progress teman-teman di prodi dapat diapresiasi,” lanjutnya. Prof. Ruslan mengatakan hal tersebut dapat tercapai tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak diantaranya pengelolaan dan pelayanan Pascasarjana yang semakin baik. Kita butuh dan tunggu kontribusinya, baik secara kritik, masukan maupun saran juga spiritual dan material, yang tentunya akan memberikan manfaat yang baik bagi prodi yang ditinggalkan,” pesan Prof Ruslan. Adapun Mahasiswa IPK Tertinggi Program Magister berasal dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam an. Ariyana Sari dengan IPK: 3,93 Predikat Cumlaude. Kemudian untuk Disertasi Terbaik dari Program Studi Doktoral Manajemen Pendidikan Islam NPM. 1986031004 dengan Judul Disertasi: “Mangemen Kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam Berbasis Kerangka Kerja Kualifikasi Nasional Indonesia di Perguruan Tinggi Keagaam Islam di Kota Metro” dan untuk Tesis Terbaik dari Program Studi Magister Ekonomi Syariah an. Beny Sangjaya NPM. 2074134003, dengan Judul Tesis: “Analisis Faktor-faktor Makroekonomi yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Syari’ah di masa Pandemi Covid 19 dengan Dana Pihak Ketiga sebagai Variabel Intervening”. (TWI)

Webinar Internasional dengan tema “Empowering Moderation of Islamic Education in the Contemporary World”

Prodi (S2) Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung bekerja sama dengan Universitas Malaya dan Universiti Kebangsaan Malaysia sukses laksanakan Webinar Internasional dengan tema “Empowering Moderation of Islamic Education in the Contemporary World.” Webinar berlangsung Kamis, 4 Mei 2023, melalui aplikasi Zoom. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Tercatat sekitar 200 peserta tersebar dari Sabang sampai Merauke mengikuti webinar internasional ini. Webinar secara virtual ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan kematangan berfikir ilmiah juga untuk menjadi media komunikasi dalam hal bertukar informasi dan pengalaman berksala internasional. Diangkatnya tema besar ini untuk memberikan manfaat ilmu bagi dosen, guru, dan juga mahasiswa khususnya mahasiswa S2 PAI Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung juga mewujdukan digitalisasi, internasionalisasi, dan juga kemandirian sesuai dengan visi dari UIN Raden Intan Lampung. Webinar dibuka secara resmi oleh Direktur Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si. Hadir sebagai Pembicara Utama, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaluddin Z, M,Ag., Ph.D. Adapun beberapa Narasumber yakni Dr. Ahmad Bin Yussuf (Dosen Akademi Pengkajian Islam Universitas Malaya, Malaysia), Prof. Dato Dr. Abdul Halim Bin Tamuri (Pensyarah Universiti Pusat Kajian Kepelbagian Pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia), Prof. Dr. H. A. Gani, M.Ag. (Guru Besar Pendidikan Agama Islam pada Program Magister), Dr. Imam Syafei, M.Ag. (Ketua Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung) dan moderator Dr. Junaidah, MA. (Sekertaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam). Webinar ini diawali dengan pembicara utama yaitu Prof. Wan Jamaluddin Z, M,Ag., Ph.D dengan materi Tantangan Pendidikan Islam Society di Era 5.0. Merupakan suatu keniscayaan bagi pendidik dan semua yang terlibat dalam dunia pendidikan untuk mempersiapkan beberapa kompetensi untuk menghadapi era 5.0 diantaranya, yaitu critical competency, technical competency, informasi security, personal dan social competency. Dengan memiliki 4 kompetensi itu diharapkan pendidikan di Indonesia, khususnya Pendidikan Islam dapat menampakkan wajah yang Rahmatan lil ‘alamin. Dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber. Narasumber pertama yaitu Dr. Ahmad Bin Yussuf, beliau menjelaskan materi tentang Problematikan Pendidikan Islam di Era Digital. Era Digital memberikan banyak pilihan. Namun, tetap guru yang harus membangun karakter dan nilai-nilai kemanusiaan karena teknologi tidak bisa membangun karakter dan nilai-nilai kemanusiaan tersebut. Selanjutnya, narasumber kedua yaitu Prof. Dato Dr. Abdul Halim Bin Tamuri yang membahas tentang Wajah Pendidikan Islam Rahmatan lil ‘alamin. Pendidikan Islam yang Rahmatan lil ‘alamin harus mengedepankan karakter keimanan dan adab. Narasumber ketiga yaitu Prof. Dr. H. A. Gani., M.Ag. membahas Penguatan Nilai-nilai Spiritual Pendidikan Islam. Penguatan Nilai-nilai Spiritual itu harus menurunkan dan menginsesikan nilai-nilai suvisme, kemudian spiritualistic humanistic sehingga nilai-nilai kemanusiaan itu bisa dibangun melalui pendidikan Islam, penguatan pendidikan keluarga dan lembaga pendidikan Islam baik formal maupun non formal. Dan diakhiri dengan narasumber kempat yaitu Dr. Imam Syafei yang membahas Urgensi Pendidikan Moderasi Beragama di Era Global. Membangun karakter moderasi beragama harus tersusun dalam dokumen kurikulum terimplementasi dalam proses pembelajaran. Pendidikan Islam khususnya Pendidikan Islam di Indonesia berpeluang memajukan wajah Islam yang moderat yang tersusuan secara sistematis. (TWI)