Mengembangkan Pengetahuan Keuangan Syariah: Mahasiswa S2 PMI Ikuti ToT

Bandar Lampung, 7 Maret 2025 – Mahasiswa Program Magister (S2) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung mengikuti kegiatan Training of Trainers (ToT) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Acara yang mengangkat tema “Memahami Prinsip Dasar Keuangan Syariah” ini berlangsung di Mall Bumi Kedaton, Bandar Lampung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memahami serta mengajarkan prinsip-prinsip dasar keuangan syariah, yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan secara sesuai dengan prinsip syariah. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Prof Dr Ruslan Abdul Ghofur MSi seorang pakar dalam bidang Keuangan Syariah yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung. Dalam pemaparannya, Prof Ruslan menjelaskan berbagai prinsip dasar dalam keuangan syariah, termasuk konsep-konsep utama seperti mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijarah. Selain itu, ia juga membahas pentingnya penerapan nilai-nilai syariah dalam sistem perbankan modern untuk menciptakan keuangan yang lebih adil dan beretika. Acara diikuti oleh puluhan peserta, termasuk mahasiswa, akademisi, dan praktisi dari berbagai bidang. Tidak hanya mendapatkan teori pemahaman, peserta juga diajak untuk berdiskusi melalui studi kasus dan simulasi yang berkaitan dengan aplikasi keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya studi kasus dan simulasi, acara daikhiri dengan sesi tanya jawab interaktif, dimana peserta berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber. Dalam sesi ini, berbagai pertanyaan kritis mengenai peluang dan tantangan dalam implementasi keuangan syariah di Indonesia ditanyakan langsung oleh peserta ToT kepada narasumber. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam bidang pengembangan masyarakat, khususnya dalam mendorong penerapan ekonomi syariah di tengah masyarakat. ToT ini menjadi langkah dalam upaya meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan akademisi dan masyarakat luas, sejalan dengan visi OJK dan BSI untuk membangun ekonomi yang inklusif dan berbasis nilai-nilai syariah di Indonesia. (TWI/HP)

Memperkuat Literasi Akademik dan Komunikasi Keislaman: S2 PMI Adakan Seminar Akademik

Bandar Lampung, 26 Februari 2025 – Program Magister (S2) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung menggelar kegiatan Seminar Akademik dengan tema “Penguatan Literasi Akademik dalam Pengembangan Masyarakat dan Komunikasi Keislaman”. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Perkuliahan Pascasarjana UIN Raden Intan ini dihadiri oleh Ketua Prodi S2 PMI, Dr Fitri Yanti MA dan mahasiswa S2 PMI yang antusias mengikuti diskusi mendalam seputar pentingnya literasi akademik dalam konteks pengembangan masyarakat islam. Pemateri utama dalam seminar ini adalah Muchammadun, Ph.D, MPS, M. Gen. App. Ling. (Adv), seorang akademisi dari Universitas Islam Negeri Mataram yang berbagi pengetahuan mengenai peran literasi akademik dalam memperkuat komunikasi keislaman dan mendukung pengembangan masyarakat yang lebih baik. Dalam pemaparannya, Muchammadun membahas tentang bagaimana strategi mendapatkan beasiswa luar negeri serta publikasi jurnal ilmiah. Dalam sesi pertama, pemateri membagikan pengalaman dan kiat sukses meraih beasiswa di berbagai negara, termasuk persiapan dokumen, penulisan esai, serta strategi menghadapi wawancara. Ia juga menekankan pentingnya membangun rekam jejak akademik yang kuat untuk meningkatkan peluang mendapatkan pendanaan pendidikan di luar negeri. Muchammadun juga memberikan wawasan tentang cara menulis artikel akademik yang berkualitas, memilih jurnal yang tepat, serta strategi meningkatkan kemungkinan artikel diterima di jurnal bereputasi internasional. Peserta juga mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya publikasi dalam pengembangan karier akademik dan kontribusi keilmuan di tingkat global. Dr Fitri Yanti mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menambah peluang akademik dan penguatan literasi ilmiah, serta motivasi bagi mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi dengan meraih beasiswa baik didalam maupun luar negeri. (TWI/HP)