PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB UIN RIL IKUT SERTA DALAM RAKERNAS DAN KONFERENSI INTERNASIONAL PPPBA DI BANDUNG
Bandung, 25 Oktober 2024 – Program Magister Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) turut serta dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PPPBA) se-Indonesia. Acara bergengsi ini berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Oktober 2024, bertempat di Hotel Novana, Bandung.
Program Magister Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, sebagai prodi yang telah terakreditasi UNGGUL berdasarkan keputusan Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan Nomor: 1541/SK/LAMDIK/Ak/M/X/2024 mendelegasikan dua dosen penting dalam program studi ini, yaitu Dr. Erlina, M.Ag selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab dan Dr. Koderi, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan. Kehadiran mereka di acara ini menandai partisipasi aktif Program Magister Pendidikan Bahasa Arab Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung dalam upaya memperkuat pendidikan Bahasa Arab di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Acara ini memiliki sejumlah agenda strategis yang bertujuan untuk memajukan pendidikan Bahasa Arab di berbagai jenjang, mulai dari Program Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3). Salah satu fokus utama dari Rakernas dan Konferensi Internasional ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antar program studi dari berbagai universitas di Indonesia. MoU ini diharapkan dapat mempererat kerja sama antarperguruan tinggi dalam bidang pengembangan kurikulum, penelitian, serta inovasi pembelajaran Bahasa Arab yang lebih adaptif di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Dr. Erlina, M.Ag mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam penguatan kolaborasi antarprogram studi di seluruh Indonesia. “Dengan adanya MoU ini, kita dapat saling mendukung dalam pengembangan kurikulum, penelitian mahasiswa dan dosen, serta memperkuat pembelajaran Bahasa Arab agar lebih relevan dengan perkembangan zaman, terutama di era AI,” ujarnya.
Selain itu, konferensi ini juga menjadi platform penting untuk membahas upaya penguatan penciri khas dari masing-masing program studi Bahasa Arab. Diskusi-diskusi mendalam mengenai bagaimana kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar global dan bagaimana menghasilkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional menjadi bagian dari agenda utama. Pembicaraan terkait pengembangan riset mahasiswa dan dosen, serta pembaharuan metode pembelajaran yang lebih modern dan inovatif, turut diangkat dalam sesi-sesi konferensi.
Dr. Koderi, M.Pd menambahkan bahwa partisipasi UIN RIL dalam kegiatan ini juga bertujuan memperluas jejaring akademik dan profesional di tingkat internasional. “Kami berharap melalui konferensi ini, Program Magister Pendidikan Bahasa Arab UIN RIL dapat terus berkembang dan menjadi salah satu program unggulan yang mampu mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga siap bersaing di dunia global,” jelasnya.
Acara yang dihadiri oleh para akademisi dan praktisi pendidikan Bahasa Arab dari berbagai wilayah di Indonesia ini berhasil menciptakan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencetak generasi lulusan yang memiliki keahlian mendalam di bidang Bahasa Arab. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi internasional, di mana beberapa universitas dari luar negeri turut hadir dalam rangka memperluas jaringan kerjasama.
Dengan semakin kompleksnya tantangan di era digital, acara ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari reformasi pendidikan Bahasa Arab di Indonesia, yang tidak hanya berbasis pada tradisi keilmuan klasik, tetapi juga mengintegrasikan teknologi dan inovasi terbaru dalam pembelajarannya. (ARF)