Menjadi Penguji Eksternal di Universitas Indonesia, Dr Abd Rahman Hamid Menguji Disertasi Sejarah Pesisir Barat Papua
![](https://pasca.radenintan.ac.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-09-at-08.52.42-1110x835.jpeg)
Sekretaris Prodi Program Magister (S2) Filsafat Agama (FA) Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, Dr Abd Rahman Hamid hadir sebagai Penguji Eksternal pada Ujian Terbuka Prodi S3 Ilmu Sejarah Universitas Indonesia.
Dr Abd Rahman merupakan seorang dosen Sejarah di UIN Raden Intan Lampung dan aktif menulis artikel tentang Sejarah. Dr Abd Rahman menguji disertasi Ester Yambeyapdi dengan NPM 1806260866. Ester mengambil judul disertasi “Pesisir Barat Papua dalam Jaringan Maritim Nusantara: Kawasan Sorong-Raja Ampat dan FakFak-Kaimana (1850-1950).”
![](https://pasca.radenintan.ac.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-09-at-09.39.45.jpeg)
Sidang Ujian Terbuka dilaksanakan pada Hari Rabu (8/01/2025) yang dimulai pukul 13.30 s/d 14.30 WIB. Pelaksanaan Sidang Ujian Terbuka berlangsung secara khidmat di Ruang 4101 Gedung IV Lantai 1, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI Kampus UI, Depok.
Hadir sebagai tim penguji pada Ujian Terbuka; Sebagai Ketua Sidang, Prof. Dr. Agus Aris Munandar (Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), Dr. Abdurakhman, S.S.., M.Hum sebagai Ketua Tim Penguji, Dr. Yuda B. Tangkilisan, S.S., M.Hum sebagai Promotor, Prof. Dr. Susanto Zuhdi, S.S., M.Hum sebagai Kopromotor II, Dr. Didik Pradjoko, S.S., M.Hum sebagai Kopromotor II, Dr. Abd Rahman Hamid sebagai Penguji Tamu dari Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, dan Dr. Bondan Kanumayoso, S.S., M.Hum sebagai Anggota Tim Penguji.
![](https://pasca.radenintan.ac.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-09-at-09.39.45-1.jpeg)
Suatu kehormatan, Dr Abd Rahman Hamid dari UIN Raden Intan Lampung dapat hadir sebagai Penguji Eksternal atau Penguji Tamu dalam Ujian Terbuka atau Ujian Promosi Doktor Ester Yambeyapdi dari Program Doktor Ilmu Budaya Program Studi Ilmu Sejarah, Universitas Indonesia. (TWI)