Ketua dan Sekretaris Program Doktor (S3) Hukum Keluarga Tampil di Kancah Internasional, USA


Dua dosen Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Hj. Siti Mahmudah, M.Ag dan Dr. Hj. Linda Firdawaty, M.H tampil menjadi presenter atau pembicara dalam konferensi internasional. Atlanta menjadi tempat diadakannya konferensi internasional ASIANetwork yang diikuti oleh keduanya.

ASIANetwork adalah sebuah konsorsium yang beranggotakan lebih dari 150 perguruan tinggi di Amerika Utara yang bertujuan memperkuat peran Studi Asia dalam bidang pendidikan. Untuk membantu mempersiapkan sarjana menuju dunia di mana masyarakat Asia memainkan peran penting dalam dunia yang semakin saling bergantung. ASIANetwork menyelenggarakan konferensi tahunan tentang hasil riset ilmuwan maupun penelitian mahasiswa.

Prof Siti Mahmudah dan Dr Linda Firdawaty terpilih untuk mempresentasikan paper atau hasil risetnya tentang moderasi beragama dan keluarga maslahat dalam konferensi ASIANetwork 31st Annual Conference di Atlanta, Georgia, New York, USA. Konferensi ini berlangsung selama tiga hari, 12-14 April 2024.

Prof Siti Mahmudah menyampaikan tentang moderasi beragama sebagai solusi dalam mengelola aneka konflik dan beragam perbedaan di Indonesia. Dengan adanya moderasi beragama, Indonesia sekarang tampil lebih damai, toleran dan harmoni dalam keragaman dan keberagamaan,” ujarnya.

Anggapan moderasi beragama yang mengancam kemanusiaan dan mengeliminasi ajaran keagamaan dapat ditepis dengan pendekatan yang tepat. Masyarakat pun bisa diyakinkan Islam yang tulen berkarakter moderat dan mengajarkan toleransi.

Sementara itu, Dr Linda Firdawaty menyampaikan urgensi atau relasi atau hubungan kesalingan antara suami dan istri dalam membangun sebuah keluarga. Konsep mubadalah diyakini dapat mengajarkan sikap yang sama-sama bertanggungjawab satu sama lain. “Oleh karena itu, pemahaman Islam dan hukum Islam yang mengatur lembaga perkawinan dan kehidupan rumah tangga harus selalu dikontekstualisasi. Dengan pemahaman ini, maka tingkat perceraian akan menurun dan kekerasan dalam rumah tangga tidak terjadi lagi,” paparnya. 

Hasil konferensi ini akan diterbitkan dua kali dalam setahun dalam ASIANetwork Exchange, A Journal for Asian Studies in the Liberal Arts dan penerbitan seri buku dengan Lever Press. (TWI)