Pascasarjana UIN Selenggarakan Ujian Beasiswa 5000 Doktor


Suasana ujian beasiswa 5000 doktor di PPs UIN Raden Intan Lampung, Rabu (7/8).

Program Pascasarjana (PPs) UIN Raden Intan Lampung selenggarakan ujian beasiswa 5000 doktor di ruang perkuliahan PPs UIN, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Rabu (7/8).

Program beasiswa 5000 doktor merupakan program pemberian beasiswa studi S-3 di Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PT-DN) kepada para dosen, PNS laboran dan pustakawan PTKIN, PNS tenaga kependidikan PTKIN,  serta pegawai negeri sipil yang bekerja pada program Pendidikan Islam pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI.

Program ini ditujukan untuk peningkatan mutu, kapabilitas, dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi Islam yang berorientasi pada peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan.

Direktur PPs UIN Prof Dr Idham Kholid MAg mengatakan, selain sebagai tujuan tempat studi dalam program ini, PPs UIN juga menyelenggarakan, mengoreksi dan mengirim nilai hasil ujian ke Ditjen Pendis selaku penyelenggara program. “Tes dan koreksi nilai ini ada pengawas dari pusat (Kementerian Agama). Nanti yang meluluskan itu Diktis,” ujar Prof Idham.

Dia menyampaikan, peserta ujian di PPs UIN Lampung sebanyak 36 orang. “Dari jumlah tersebut, 26 orang memilih tujuan studi ke pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, 10 yang lain (memililh studi) ke kampus lain. Calon mahasiswa tidak harus tes di tempat tujuan studi,” terangnya.

Prof Idham juga  menjelaskan, dosen yang homebase-nya di UIN Raden Intan Lampung, tidak boleh memilih tujuan studi S-3 ke UIN Lampung juga. Dari data yang dirilis Ditjen Pendis, sebanyak 5 orang dosen UIN Lampung yang terdaftar ikuti ujian tersebut.

Tahap berikutnya yakni tes wawancara proposal studi yang akan dilaksanakan 8 Agustus 2019. Pengumuman hasil ujian dan wawancara akan diumumkan kemudian oleh penyelenggara program yakni Ditjen Pendis Kementerian Agama RI.